Friday, March 22, 2013

1.Shukaku/Ichibi Pada Gaara

-Nama: Shukaku si ekor satu (一尾
守鶴 Ichibi no Shukaku) atau
Shukaku dari padang pasir (砂の
守鶴 Suna no Shukaku)

-Jenis: Tanuki (Anjing rakun atau
raccoon-dog dalam bahasa
Inggris, binatang asli Jepang dan
beberapa daerah di sekitarnya)

-Jinchuuriki: Kazekage Gaara,
kemudian diambil alih oleh
Akatsuki

-Kemampuan khusus:
Menembakkan meriam angin
yang terkonsentrasi
menggunakan chakra

-Status: Ditangkap dan diserap
oleh Akatsuki

Shukaku diberi gelar dewa angin oleh
orang Jepang zaman dulu. Dulunya
dia adalah pendeta yang terpengaruh
kekuatan kegelapan Yamata no Orochi
dan terkena badai pasir. Dia lalu
berubah bentuk menjadi luak berekor
satu dan mengandalkan jutsu angin
sebagai serangannya. Dalam manga
dan anime Naruto dia disegel dalam
tubuh Gaara dan menggunakan jiwa
ibu kandung Gaara sebagai
tumbalnya. Suna pernah memiliki dua
Jinchuuriki sebelum Gaara, tetapi
keduanya tewas setelah Shukaku
dikeluarkan dari tubuh mereka.
Shukaku sangat pintar tetapi
bertingkah seperti layaknya orang
mabuk. Kata “Shukaku” sendiri dapat
berarti “mabuk” dalam bahasa
jepang. Seperti Bijuu yang lain, sifat
pemarah dan haus darah Jinchuuriki
dapat membuatnya terpancing untuk
keluar dan menghancurkan apa yang
ada di sekitarnya.
Sebagai Jinchuuriki, Gaara memiliki
kemampuan untuk mengendalikan
dan mengontrol pasir, dan dilindungi
setiap saat oleh perisai pasir, tetapi
dia harus menderita insomnia seumur
hidupnya akibat efek samping yang
didapatkannya. Garaa tak akan
pernah bisa tidur karena ketika dia
tidur, Shukaku akan menguasai tubuh
dan pikirannya.
Ketika marah atau timbul nafsu
membunuh, Gaara dapat berubah
menjadi sesosok monster seukuran
tubuh manusia dengan cara
menutupi seluruh tubuhnya dengan
pasir. Selain mengubah bentuk
tubuhnya, pasir-pasir ini juga
meningkatkan pertahanan fisik dan
chakra Gaara secara drastis. Dalam
bentuk Shukaku, Gaara mendapatkan
kekuatan yang besar, pertahanan
yang kuat, dan kemampuan untuk
menggunakan shuriken pasir.
Dia juga dapat mengontrol pasir dan
dapat menggunakannya secara lebih
efektif dan bertenaga daripada ketika
ia berwujud manusia. Kelemahannya,
transformasi ke bentuk monster ini
berjalan cukup lambat dan sulit
dilakukan jika tidak ada hal yang
benar-benar memancing emosi
Gaara. Sampai saat ini, Gaara telah
mencoba dua kali mengubah
tubuhnya ke bentuk Shukaku dan
keduanya gagal mencapai ke bentuk
sempurna; pertama ketika ujian
Chuunin dilakukan. Saat itu Sasuke
berhasil melukainya sebelum ia
sempat mencapai bentuk sempurna.
Yang kedua, ketika ia melawan Naruto
di hutan; Naruto mengalahkannya
ketika Gaara baru berhasil menutupi
seluruh tubuhnya kecuali bagian kaki.
Dalam situasi yang membahayakan,
Gaara dapat menciptakan replika
Shukaku berukuran aslinya dari pasir.
Tidak seperti Shukaku berukuran
manusia, replika ini dapat diciptakan
dalam waktu singkat. Gaara
mengontrol replika dari dalam,
sehingga tubuhnya terlindungi dari
serangan musuh. Dalam bentuk ini,
Gaara dapat melepaskan jiwa Shukaku
yang ada dalam tubuhnya, dan
memasukkannya ke dalam tubuh
replika Shukaku. Untuk melakukannya,
Gaara harus keluar dari replika
Shukaku, lalu tidur di atas kepala
replika tersebut. Tetapi sebagai
akibatnya, Gaara menjadi lebih
mudah diserang. Ketika dia bangun,
maka segelnya akan terlepas dan jiwa
Shukaku akan kembali masuk ke
dalam dirinya; dan replika Shukaku
akan hancur.
Dalam episode “Menyelamatkan
Gaara”, Akatsuki berhasil menangkap
dan mengeluarkan Shukaku dari
tubuh Gaara; Gaara pun tewas. Tapi
suatu keberuntungan bagi Gaara, dia
berhasil dihidupkan kembali dengan
kombinasi jurus pembagi-nyawa milik
Chiyo dan chakra milik Naruto.
Kemampuan Gaara tidak sepenuhnya
hilang, walaupun tidak diketahui
apakah kekuatannya melemah akibat
dikeluarkannya jiwa Shukaku dari
tubuhnya.

->Shukaku memiliki bentuk yang
mirip Luak, rakun atau panda
sehingga terkadang orang-orang
sulit membedakannya.

->Tanuki, seperti Kitsune, adalah
makhluk-makhluk mistik
dalammitologi jepang, dan
terkadang keduanya bersaing satu
sama lain.

Ada sebuah kisah tentang pendeta
dan Tanuki yang mengubah diri
menjadi ketel teh, yaitu Bunbuku
Chagama.

Published with Blogger-droid v2.0.10

No comments:

Post a Comment